Pesan Para Paus Tentang Rosario

Paus Leo XIII

Kita meletakkan pengharapan besar kita pada doa Rosario. Semoga Allah, seperti yang kita mohon, memberikan tempat yang terhormat pada doa kesalehan ini; semoga doa Rosario ini dicintai dan dipraktekkan oleh umat beriman di kota ataupun di desa, dalam keluarga ataupun dalam lingkungan kerja kita, dalam kelompok kecil ataupun besar, sebagai tanda iman kristiani dan jenis doa yang istimewa untuk memperoleh anugerah-anugerah ilahi.

(Ensiklik Jucunda Semper, 8 September 1894) - Foto: Wikipedia

Paus Pius X

Marilah kita berpaling pada kepengantaraan doa Santa Bunda Allah. Untuk memperolehnya secara lebih berlimpah lagi … kami menegaskan kembali keputusan-keputusan yang telah dibuat oleh para pendahulu kami yang menetapkan bulan Oktober sebagai bulan yang dipersembahkan untuk Santa Perawan yang mulia dan menjadikan bulan itu sebagai bulan doa Rosario di seluruh Gereja.

(Ensiklik E Supremi Apostolatus, 4 Oktober 1903) - Foto: Wikipedia

Paus Benediktus XV

Dia, yang oleh Gereja dipandang sebagai Bunda rahmat dan Bunda yang berbelas kasih, selalu menunjukkan kasihnya, terutama sekali bila orang menggunakan Rosario sebagai pengungsiannya. Dan justru oleh karenannya, Tahta Suci tidak mau kehilangan kesempatan, untuk memuji buah-buah doa Rosario pada Maria, dan memperkaya doa Rosario ini dengan karunia harta indulgensi.

(Ensiklik Fausto Appetente Die, 29 Juni 1921) - Foto: Wikipedia

Paus Pius XI

Doa Rosario adalah senjata yang amat berdayaguna untuk mengusir setan, untuk memelihara kejujuran hati dan memperoleh keutamaan secara lebih mudah, dalam satu kata: untuk menegakkan perdamaian di antara manusia … Doa Rosario suci tidak hanya akan mengalahkan mereka yang menghina Allah dan musuh-musuh agama, tetapi juga melatih diri kita untuk memperoleh keutamaan-keutamaan Injili yang kita butuhkan.

(Ensiklik Ingravescentibus Malis, 29 September 1937) - Foto: Wikipedia

Paus Pius XII

Sia-sialah orang mengerem dekadensi peradaban, bila keluarga yang menjadi prinsip dan dasar masyarakat tidak dibawa kembali kepada hukum Injil. Kami ingin menyatakan dengan tegas: doa Rosario keluarga merupakan salah satu sarana yang paling berdayaguna, untuk mencapai keberhasilan upaya yang sulit itu … Kami tidak jemu-jemunya ingin mengulangi: kami meletakkan suatu harapan besar pada doa Rosario bagi penyembuhan kebobrokan hidup yang menjangkiti zaman kita ini.

(Ensiklik Ingruentium Malorum, 15 September 1951) - Foto: Wikipedia

Paus Yohanes XXIII

Doa Rosario yang merupakan devosi kesalehan kristiani di antara umat beriman dari ritus latin … memperoleh tempatnya yang khusus setelah misa kudus dan doa brevir, untuk sarana partisipasi orang awam dalam sakramen-sakramen.

(Surat Apostolik Il Religoso Convegno, 29 September 1961) - Foto: Wikipedia

Paus Paulus VI

Janganlah Anda ketinggalan untuk bergiat dalam berdoa Rosario, sebab doa ini sangatlah disukai Santa Perawan, dan tanpa henti. Sangat dianjurkan oleh para Paus untuk menjadi olah kesalehan bagi umat beriman, sesuai dengan Sabda Guru Ilahi: “Mintalah, maka kamu akan diberi. Carilah, maka kamu akan menemukan. Ketuklah, maka kamu akan dibukakan.”

(Ensiklik Manse Maio, 29 April 1965) - Foto: Wikipedia

Paus Yohanes Paulus II

Bila didoakan dengan pelan dan dimeditasikan dalam keluarga, jemaat atau secara pribadi, doa Rosario akan membuat Anda perlahan-perlahan melihat wajah Kristus dan BundaNya, dalam mana doa itu akan menghadirkan semua peristiwa yang menjadi kunci penebusan kita.

(Homili di Kisangani, 6 Mei 1980) - Foto: Wikipedia